Sabtu, 17 Desember 2011

Lima Ribu

Ehm,, Bingung mau ngawalin nulisnya bagaimana. Bukan niat alay, bukan niat galau, bukan niat mencari uang,, glodak.. hehe.. Hanya sekadar meluapkan emosi sesaat yang muncul ketika malam hari saya melewati sebuah jalan yang terkenal dengan prostitusinya. sedikit cerita, saya toleh kanan kiri sepanjang jalan saya sambil perlahan menjalankan motor butut saya. Karena saya terlalu keasyikan tolah toleh,, wah hampir saja saya menabrak mbak tante pakai rok mini dan baju minim yang mau nyebrang. Huft untung saja..

Dari kejadian itu, tiba-tiba saya jadi berabstraksi yang agak sedikit liar sih, tapi ini sudah bukan jadi rahasia umum kan. Umur saya juga sudah 17 tahun ke atas. Jadi,, y okelaah. Tapi ekspresinya jangan terlalu liar ya.. Bisa jadi gila nanti..
Oke langsung saja saya berekspresi


Lima ribu

Ku buka bajumu
Lalu kau buka bajumu
Ku bisikkan padamu
Temanilah malamku
Kuberimu hanya lima ribu dari sakuku

Katamu, ini untuk anakmu
Anakmu
Kontrakanmu, dan dapurmu
Semua dengan lima ribu

Itukah kamu
Yang berjalan diatas roda kelam
Berdalihkan kasih sayang
Atau kau terlalu enak dalam kelam
Buatmu enggan berpaling dalam terang
Adakah cerita lain dari sisi kedua dirimu

Mungkin waktu yang menentukan siapa dan dimana seharusnya
Hingga kau sadari bahwa lima ribu tak cukup membeli segala diri
Dan apa yang kau perjuangkan


Wah, lima ribu.. gak tau sih nyatanya berapa, hanya sekedar menggambarkan ketidak seimbangan antara untung dan rugi saja sih. Dan tujuannya, apakah benar seperti itu? atau ini sudah menjadi kebutuhan batin untuk para pelakunya. Wah, dunia sudah semakin kelam, kelam yang justru merangsang untuk diam disana. Menikmati kelam dan mencoba bernafas tanpa cahaya. Mungkin di satu sisi indah, karena kita tak berkeringat karena cahaya. Tapi di sisi lain, kelam membuat kita menabrak segala hal di depan yang tak jelas kita pandang. Membutakan kita, bahkan membuat kita terjun ke jurang api yang sangat dalam karena yang terlihat oleh kita adalah kilauan emas berlian.

Hmmb, sudah puas nih buat ngetik tuh kata-kata. Maaf ya jika tulisan saya ini ada yang tidak berkenan atau apa. Kritik dan saran selalu saya buka demi kelangsungan hidup saya.. Oeeeh,, alay..
Sekian dan terima kasih.

6 komentar:

  1. mungkin lima ribu dapat mengobati rasa haus akan dunia yang semakin tidak karuan ini, kita hanya berusaha untuk berpikir positif kepada sesama ..

    BalasHapus
  2. Ini Blogku & Blog'e Cah Nganjuk HADIR DISINI serta mensupport blog sobat agar trs berkarya...keep write sob biar cpt dpt pr dr google :)

    BalasHapus
  3. Guaya banget tuh,., kritikan untuk siapakah itu??

    BalasHapus
  4. Bagus mbak. Mereka ndak sadar kalo lebih banyak ruginya daripada untungnya. Malah ndak ada untungnya sama sekali. Ruginya mah dunia & akhirat. Semoga mereka cepat sadar, Amin :)

    BalasHapus
  5. kalo aja dia baca blog ini -.-

    BalasHapus
  6. Tio : Itulah gambaran kecil tentang dunia yang tak pernah diperlakukan adil sesuai sunnatulahny oleh khalifah di bumi ini (manusia). so, let's change the world

    berbagi : matur nuwun sanget, kritik dan saran sangat saya harapkan

    Sandu : Pas waktu pulang dr manaa gitu, ngliwatin tmpt prostitusi,, aduuh mata ini seperti lampu disko

    Azaahrah : sipb, boleh kita berdo'a, tapi tetap butuh langkah nyata unt membasmi kerusakan masyarakat. keep Fight!

    Audy : Kalo mereka yg merasa (tanda kutip) telah membaca, saya sangat berterima kasih pd dia karna telah meluangkan waktu hanya sekedar menoleh pd diri sendiri.. :D

    BalasHapus