Jumat, 09 Desember 2011

Drama Air Tanah

Air,
Kau hujam tubuh ringkih ini dengan tetes kesegaranmu
Kau masuki celahku dan kau diam di sana
Menyejukkanku dari matahari yang lama buatku hampir mati
Air,
Kau datang bagai nyanyian surgawi
Dengan melodi rintikmu
Seraya mengajakku menari-nari
Menyambut hari baru penuh kesegaran
Dan berpaling dari kesengsaraan
Air,
Tapi tak lama lagi kau akan pergi
Meninggalkan lantunan melodi
Dan tarian-tarian sunyi
Air,
Kau terhasut mentari
Kau memercayainya hingga kau tinggal tubuh ini
Air,
Selamanya aku hanya tempat singgahmu
Menuntunmu menuju dermagamu dan
Aku hanya mampu mendekap insan dalam
Keabadian tanpamu.


Tanah pada Air
Sajak kecil di 23:44 WIB

5 komentar:

  1. iy.. :D
    gimana komennya tentang post di atas?

    BalasHapus
  2. bagus-bagus puisinya, salam kenal ya....

    BalasHapus
  3. itu puisi atau apa rul ? bagus isinya ..

    BalasHapus
  4. @slameTux iy, makasih ya,, uda di follow belom?

    @Tiyo Harwin puisi.. sekedar nulis dalam waktu 5 menitan.. itu iseng aja sama masku

    BalasHapus