Sahabat Terindah

Parampa, adalah sebutan bagi kelas IPA 4 yang berkepanjangan (pasukan arek ipa 4). Awal kali kulalui hari demi hari bersamanya adalah ketika aku menginjak kelas XI di SMAN 11 Surabaya bersama 37 siswa lainnya. pada awalnya tak ada yang membuatku merasa lain dari sebelumnya, namun ketika dipenghujung kelas XI, ketika aku mendapatkan sebuah pukulan keras dari suatu kejadian yang membuatku tersadar akan sikapku selama ini, aku mulai merasakan super power di dalam tubuh parampa. segala keluh kesah yang aku rasakan, hampir sebagian besar dari mereka tau.

Tak terasa, waktu memaksaku untuk pergi meninggalkan kelas XI yang kulalui penuh cerita. dikelas XII ini semakin dalam aku mengenal PARAMPA yang selalu mencoba membawaku pergi dari masa lalu dan singgahi masa ini dengan semangat baruku. Aku pun tak ingin menyerah dengan keadaan, kucoba bangkit dari keterpurukan yang merubah drastis kepribadianku. dan kukatakan pada waktu : "aku yakin aku bisa, ku akan berdiri tegak didepan semuanya dengan kepalan tanganku yang terisi oleh semua hasil keringat dan darahku"


Banyak sahabat yang kutemui disini, tentunya dengan karakter mereka yang sangat berbeda-beda. ada yag humoris, study oriented, serta ada juga yang seneng hang out maupun main musik + puitis layaknya aku.
seiring bertambahnya hari-hari yang telah kulalui bersama mereka, aku banyak mendapatkan inspirasi baru baik puisi, maupun syair-syair yang belum jelas semuanya kemana. karena aku memang tak pernah mencatat dan mengingatnya lagi. dan hal yang paling sering kulakukan untuk menuangkan inspirasiku adalah sengan menulisnya di kertas tisue, di sampul buku belakang, hasil ulangan, bahkan di note handphoneku.
yang semua itu terbawa waktu entah kemana.

Hingga pada suatu event datang, aku tertarik untuk bersyair tentang mereka, maupun keadaanku selama ini. dan terciptalah sebuah lagu bertajuk "Lentera Api Kita" yang kugarap liricnya hanya semalam, nadanya hanya sehari, serta fiksasinya hanya sehari yang jika dijumlah total penggarapannya tiga hari. jelasnya aku tak menggarapnya sendirian, melainkan dengan kedua teman laki-laki ku yang lumayan dekat dengan aku, yaitu PakDe, serta IaN.


Sangat bahagia sekali rasanya mampu membuat teman-teman sekalian bernyanyi bersama dengan melodi yang kita ciptakan sendiri. tak kalah indahnya ketika melihat konsernya justin bieber maupun lady gaga. haha..
Parampa adalah teman terindah yang kumiliki saat ini. yang saat ini sedang kugarap lagu tentang kebersamaan kita sekaligus lagu yang akan mengiringi perpisahan kita nanti. ;(
Karena tak kan pernah ada yang abadi, tak tahu cepat atau lambat, waktu akan membawa kita ke dalam dimensi baru, dengan kesibukan kita masing-masing, dan akan memisahkan kita dari tempat keseharian kita bersama-sama yaitu Ruang 17.


Bersamamu takkan kulupa selamanya. kan kukenang selalu segala memori indah, sedih, senang, duka, cita, cinta besama parampa. harapku satu, kenanglah aku tak hanya pada kekuranganku, kesombonganku, kepintaranku, kebodohanku, cintaku, benciku, jutekku, tapi juga kenanglah aku dalam setiap langkahku dan karyaku pada kalian.
aku sayang kalian, semua dari kalian,, tak ada satupun yang tersisa. walau aku tak tahu, apakah semua dari kalian mampu menganggapku sahabat sejati.

Thanks For Your Support...

I love you All...