Jumat, 04 November 2011

Sulitnya Mengorek Inspirasi

Rintik hujan memukulku bertubi saat ku berjalan sendiri tanpa tujuan yang pasti. Gemerlap bintang tak pernah lelah mengilaukan sinarnya yang senantiasa memantulkan percikan putih di korneaku. Tersadar sejenak udara malam ini begitu menusuk dihati saat kulihat bajuku yang basah karena tangis langit yang jatuh begitu bebasnya di hamparan tanah tempatku berdiri. Tak tau apa yang sedang kulakukan malam ini. Bibirku hanya mampu mengatup atas bawah menahan hawa dingin yang makin lama makin meraja.Kusibakkan sejenak lengan bajuku, kulihat arloji digitalku yang menunjukkan pukul 23.00 WIB. Ini sudah terlampau malam untuk seorang wanita yang menyusuri jalan hanya untuk meluapkan emosi,, kataku dalam hati.

Kuayunkan kakiku langkah demi langkah kembali menyusuri jalan yang tlah kulewati. Sepanjang jalan, kulihat kanan kiri yang begitu sepi tanpa seorang pun yang menampakkan wajahnya dimataku. Yang kudengar hanyalah melodi monotone kawanan jangkrik yang bersautan dengan si katak malam. Ku usir sepi ini dengan menyanyikan sebuah lagu melow dari sebuah band indonesia yang sangat aku kagumi syairnya.
Tuhan,, hingga detik ini tak satupun kata yang kudapati singgah di syaraf otakku.

Dan akhirnya langkah ini berakhir pada sebuah tangkai pintu rumahku yang begitu dingin akibat hawa sekitarnya. Mataku sudah lelah. Syaraf mataku mengirimkan sinyal sinyal ke otakku untuk mengeluarkan suatu cairan akibat rasa kantuk yang tak tertahan. Sedangkan, masih saja belum ada satu kata yang kudapat.

Kumasukkan kedua kakiku yang telah kubasuh sebelumnya kedalam selimut tebal di ranjangku untuk mengurangi dingin yang membuat telapak kakiku begitu pucat. Dalam selimut, kurenungi semua masa lalu yang  kualami bersama orang orang yang tentunya ada dimasa lalu. Kupencet pencet tombol ponselku agar menerangi seluruh sudut selimut ini agar suasana semakin mendukung. Kulantunkan lagu "Kenangan Terindah" agar lebih mudah untukku mengingat kejadian kejadian di masa lalu. Teringat akan orang orang yang telah mengukir kisah dalam hidupku atas nama mereka, dan dengan cara mereka. Kebahagiaan, Cinta, Kesetiaan, Penghianatan, Amarah, serta dendam berbaur menjadi satu.

Uyye,, inilah saat saat yang aku tunggu, dimana ada kata demi kata yang keluar dari otakku dan kucoba untuk merangkainya menjadi bait demi bait yang begitu menjiwa. Ah, terima kasih Tuhan,,, kau telah menghidupkan jiwa puitisku. Mengalirkan darah kegalauanku menciptakan sebuah karya yang begitu sempurna. Membuat mereka turut mengetahui apa yang kualami tanpa aku bercerita pada mereka, itulah hal terindah.

Tak terasa arlojiku menunjukkan pukul 03.00WIB namun aku belum juga menutup mata yang merah ini. Bola mataku seakan tak tertahan untuk melompat keluar dan berkata "Hai mbak, gue udah suntuk nie! loe gak ngrasa dosa apa, uda buat gue kerja rodi seharian gini!"
kututup hari ini karena ku tak kuasa melihat mataku yang sudah begitu kosong. Selimut ini kututup rapat rapat menutupi seluruh tubuh ringkihku yang kedinginan. Lega rasanya bisa menggoyangkan pena ini di sehelai kertas, mengungkapkan isi hati dan sisi lain dari diri sendiri. hmm,, that's me.


9 komentar:

  1. So sweet keren bngets nyu ...
    kalo Q di suruh buat kyag gi nihh pasti Q lngsugn bilang gagg isok ...
    hahaha

    BalasHapus
  2. orang pasti sangat sulit melupakan masa lalu, kuyakin itu, tp jangan pernah tenggelam dengan masa lalu, ok sob?

    BalasHapus
  3. satrio : aaah,, jgn litotes gitu donk broo B-)

    hery : ok,, tp sangat susah

    BalasHapus
  4. keren mbak. puitis banget ceritanya :D
    salam kenal mbak nurul :)

    BalasHapus
  5. azza : makasih buanyak dedeek azza uda gabung di sini..
    salam kenal.. douzo yoroshiku onegaishimasu :D

    BalasHapus
  6. iya sama sama mbak nuruul :)
    yang terakhir itu artinya apa?
    aku gatau :D

    BalasHapus
  7. weleh.. weleh.. sweet banget.. trus berkerya, berkarya dan berkarya... krn masa depan bangsa ini berada d tangan kita semua... dengan berkarya maka bangsa lain akan liat bahwa kita jua bisa.. bukan sebagai plagiat semata... tularkan semangat ini pada yang lain ya..!

    BalasHapus
  8. azza : senang bertemu dengan anda dekk..
    hotang : suaramu merdu tang.. kwkw

    pak Billy : amiin pak... semoga bangsa ini segera berubah..

    BalasHapus